Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dasar-Dasar Jaringan Internet

Artikel ini saya post setelah saya menemukan bekas hasil pekerjaan saya sewaktu kelas 3 SMP, tugas ini saya kerjakan bersama sahabat saya Andika dan Semara. Awalnya saya hanya iseng-iseng melihat-lihat hasil backup data beberapa bulan yang lalu, dan tanpa sengaja saya menemukan file tugas saya waktu SMP. Setelah membacanya beberapa saat, saya mendapat ide untuk mempostingnya ke blog, dan jadilah seperti ini. Saya harap post saya kali ini bisa memberi manfaat bagi sobat yang membacanya.

Dasar-Dasar Jaringan Internet

A. Mengenal Jaringan Komputer
Ada berbagai tipe jaringan berdasarkan kriteria tertentu. Jaringan dapat di golongkan  berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode koneksi dan berdasarkan topologinya.

1.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan  distribusi datanya, jaringan komputer di bagi menjadi jaringan terpusat (host based network)  dan jaringan terdistribusi (ditribused network). Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host). Komputer induk berisi data clan, aplikasi clan melaksanakan hamper semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal dumb) yaitu terminal yang tak memiliki alas pemmrosesan data. Contoh dumb terminal adalah sebuah monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
Jaringan terdistribusi terdiri atas beberapa jaringan komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaaringan komputer terpusat .

2.    Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan fungsional Komputer Dalam Pemrosesan Data
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dapat dibagi menjadi jaringan client server dan jaringan peer to peer.

Jaringan client server terdiri atas sebuah server atau lebih yang terhubung dengan beberap komputer client. Server berperan menyediak layanan, seperti pengaksesan file, peripheral, maupun database.

Jaringan peer tompeer terdiri atas beberapa terminal yang saling terhubung. Prinsip jaringan ini adalah bahwa setiap komputer dalam jaringan berpungsi sebagai penyedia layanan server sekaligus client.

3.    Penggolongan jaringan Berdaarkan Jangkaun wilayahnya
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan dapat dibagi menjadi LAN, MAN, dan WAN.

LAN (Local Area Network) atau jaringan local merupakan jaringa yang cakupnnya relative sempit , terbatas pada sebuah ruangan, atau sebuah gedung atau sebuah kompleks. Kadang-kadang LAN juga disebut Single Location Network , atu jaringan berlokasi tunggal. Untuk alasan administrative, LAN yang besar biasanya  membagi daan menggelompokkan anggota jaringan dalm bentuk kelompok kerja (workgroup). Workgroup merupakan kumpulan komputer yang berbagi sumber daya yang sama dalam sebuah LAN.

MAN (Metropolitan Area Network) merupakn jaringan yang menghubungkan dua atau lebih LAN tetapi jangkauannya tidak melebihi wilayah kota atau metropolitan terdekat.

WAN (Wide Area Network) merupakn jaringan komunikasi data yang mencangkup wilayah geografis yang luas. Dan biasanya memanfaatkan jaringan komunikasi, misalnya saluran telpon. Jaringan internet mengingat jangkauannya yang luas dapat digolongkan sebagai WAN,jaringan mesin ATM, dan bank nasional di Indonesia juga merupakan contoh WAN.

 4. Pengolongan jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Bersarkan metode koneksinya ,  jaringan dapat dibagi menjadi jaringan berkabel (wired/wireline network)dan jaringan tanpa kabel /nirkabel (wireless network).

Jaringan berkabel merupakan jaringan yang menggunakna kabel untuk menghubungkan anggota jaringan . Ada beberapa yang biasa digunakan, yaitu kabel koaksial (coaxial). Twisted pair yang melputi kabel UTP (Unshilded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), beserta serat optic (FO Fiber Optic)

Jaringan nirkabel merupan jaringan yang menggunakn gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salh satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi Wifi (Wireless fidelity).

 5. Penggunaan Jaringan Bersarkan Topologinya
Topologi merupakan bentuk fisik jaringan komputer. Ada beberapa topologi jaringan, diantaranya adalah topologi bus, star (bintang), mesh(faring) dan ring (cincin).

B.    Protokol Jaringan 
Protokol  jaringan merupakan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara bebrapa computer di dalam sebuah jaringan. Aturan ini termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara- cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, dan kecepatan transfer data. Berikut adalah protocol- protocol yang perlu diketahui.

1.    Ethernet
Ethernet merupakan sebuah standar LAN meliputi kabel dan sekema protocol komunikasi yang dikembangkan oleh Xerox Corporation. Sekarang Ethernet menjadi protocol yang banyak digunakan dan diadaptasi oleh perusahaan lain.
Ethernet merupakan metode akses CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces With Collision Detection) yang merupakan media kendali akses dengan kemampuan melakukan transmisi ulang bila terjadi tumbukan. Kecepatan data transmisi di Ethernet adalah 1-100 Mbps. Protokol Ethernet Dapat digunakan pada model jaringan garis lurus, bintang, atau pohon. Transmisi data dapat melaui kabel twisted pair, kabel koaksial, dan kabel fiber  optic pada kecepatan 10Mb.

2.    Localtalk
Localtalk merupakan protocol jaringan dengan  menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Acces with Collision Avoidance). Untuk menghubungkan computer dengan jaringan ini dapt melewati serial port dengan menggunakan adapter localtalk dan kabel twisted pair. Localtalk dikembangkan oleh Apple Komputer Inc. Untuk computer dengan mesin machintos yang memungkinkan koneksi dalam jaringan secara peer to peer tanpa membutuhkan aplikasi khusus. Kecepatan transmisi localtalk hanya 230 kbps. Protokol localtalk dapat digunakan pada topologi jaringan garis lurus, bintang atau phon dengan menggunakan kabel twisted pair.

3.    Token Ring
Metode akses protocol token adalah melalui sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin. Protokol ini dikembangkan pada tahun 1980 oleh perusahaan IMB.Sinyal token bergerak berputar dalam  sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari satu computer ke computer lain. Jika pada persinggahan di salah satu computer terdapat data yang ingin di transmisikan, maka token yang mengirimkan data tersebut ke tempat yang dinginkan. Token bergerak untuk saling mengoneksikan diantara masing-masing computer dengan kecepatan transmisi data 4 Mbps atau 16 Mbps. Protokol token ring dapat digunakn pada topologi jaringan bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel serat optic.

4.    FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI merupakan protocol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak jauh. Metode akses yang digunakan oleh FDDI adalah model token. Aprotokol FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Prose transmisi biasanya menggunakan satu buah ring dan jika ada masalah yang ditemukan akan secara otomatis akan menggunakan ring yang kedua. Keuntungan dari FDDI adalah kecepatan transmisi data 100 Mbps dengan menggunakan kabek fiber optic. 

5.    ATM (Asynconous Transfer Mode)
ATM merupakan protocol yang mentransmisikan dat dengan kecepatan 155 Mbps atau lebih. Transmisi data pada ATM berada pada satu paket dimana pada protocol yang lain mentransfer pada besar kecilnya paket. Protokol ATM merupakan protocol yang mendukung taransmisi data yang berbentuk gambar, video, atau audio. Protokol ATM bekerja pada toplogi bintang dengan menggunakan kabel fiber optic atau kabel twisted pair. Protokol ATM biasanya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih land dan juga banyak dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) untuk meningkatkan kecepatan internet pada computer client. 

6.    Apple Talk
Apple talk merupakan protocol yang dikembang kan oleh perusahaan Apple Komputer, Inc. dan digunakan khusus untuk mesin-mesin computer Apple/Macintosh ddengan keceptan transmisi sekitar 230 Kbps.

7.    Token Ring
Token ring merupakan protocol yang paling banyak digunakaan untuk membentuk LAN setelah Ethernet. Token ring digunakan pada jaringan bertopologi cincin (ring) atau pun bintang (star). Teknologi Token ring memungkinkan kecepatan transmisi dat dari 4 Mbps hingga 16 Mbps. 

C.    Jenis Jaringan
Secara umum jaringan computer dibagi atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1.    Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) merupaka n jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer)dan saling bertukaran informasi.
LAN dpat dibedakan dari jenis haringan lainnya berdasarkan ukuran, teknologi ttransmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi LAN adalah tansmisi kabel tunggal. Kecepatan transmisi data pada LAN adalah 10 sampai dengan 100 Mbps dengan delay rendah dan factor kesalahan kecil. Topologi LAN yang digunakan biasanya adalah topologi bus dan ring dengan  teknologi transmisi broadcast

2.    Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar  dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencangkup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi(suasta) atau umum MAN mampu menunjang data suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
Standar yang digunakan dalam arsitektur MAN adalah standar DQDB (Distributid Queue Dual Bus) atau 802,6 menurut standar IEEE (Institut of Electricals and Electronic Enginer). DQDB terdiri atass dua buah kabel unidirectional. Semua computer terhubung dengan sebuah bus yang mempunyai head-end, yaitu perangkat untuk memelai aktivitas transmisi data. Lalu lintas menuju komputer yang berada di sebelah kanan menggunakan bus bagian atas, sedang lalu lintas menuju computer bagian kiri menggunakan bus bagian bawah.

3.    Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) jangkauannya menuurut daerah geografis yang luas, sering kalimmencangkup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri  dari kumppulan mesin – mesin yang bertujuan untuk menjalankan program – program (aplikasi) pemakai. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu computer dengan computer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Komunikasi data transformasi data dapat dilakukan dalam beberapa menit antar computer dari beebrapa wilayah atau dari beberapa Negara dengan menggunakan perangkat mesin atau computer yang disebut dengan host. Host dihubungkan dengan sebuah subnet internet. Subnet membawa pesan dari suatu host ke host lainnya. Topologi yang digunakan WAN biasanya topologi tak menentu.

Perbedaan dari jaringan LAN, MAN, dan WAN adalah jangkauan wilayah dan kecepatan pengalihan data. LAn memiliki jangkauan yang terbatas sekitar 2 km, tetapi memiliki kecepatan mencapai 100 Mbps. WAN memiliki jangkauan yang jauh sampai ribuan kilometer, tetapi kecepatan transfer data terbatas sampai 64 kbps.

Topologi jaringan yang digunakan akan sangat menentukan dalam pembuatan atau mendesain hubungan antara sebuah node atau sentral untuk membentuk suatu system jaringan computer. Topologi yang dikenal pada umumnya adalah sebagai berikut:

1.    Topologi Jaringan Bintang (Star)
Topologi jaringan star hanya memiliki satu computer sebagai sentral. Setiap computer dalam jaringan dihubungkan ke computer server secara langsung atau melalui hubungan dengan tingkat kerumitan lebih ringan. Setiap transfer data akan melalui server dan setiap client terhubung secara tersendiri.

Keunggulan dari topologi star adalah:
  • Lebih fleksibel
  • Penamabahan jumlah saluran hanya dilakukan oleh satu computer saja sebagai sentral dengan menghubungkan hub dan tidak mengganggu bagian yang jaringan lain.
  •  Kontrol terpusat.
  • Dapat meningkatkan unjuk kerja jaringan.
  • Memiliki bandwidth (lebar jalur komunikasi)yang lancer karena setiap computer mempunyai kabel sendiri.
  • Bila terjadi gangguan pada salah satu kabel, maka workstation yang bersangkutan saja yang mengalami  gangguan dengan computer server.
Kelemahan dari topologi ini adalah:
  • Komputer sentral memiliki beban yang cukup berat yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau gangguan pada computer sentral.
  • Membutuhkan banyak kabel.

Gbr. Topologi bintang


 2.    Topologi Jaringan Bus
Pada topologi jaringan bus, semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi. Dalam topologi jaringan bus computer yang berfungsi sebagai server dan workstation dihubungkan dengan kabel tunggal (kabel terpusat).
Gbr. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan dari topologi jaringan bus adalah:

a.    Mudah dalam menambah workstation baru tanpa mengganggu workstation yang lain.
b.    Lebih hemat dalam penggunaan kabel.
c.    Mudah dikembangkan

Kelemahannya adalah:
  • Bila terjadi gangguan kabel pusat, maka seluruh jaringan dalam workstation akan terganggu.
  • Kepadatan lalu lintas tinggi.
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Diperlukan repeater pada jaringan yang berjarak jauh.

3.    Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Pada topologi jaringan cincin, setiap computer akan terhubung seolah-olah membentuk lingkaran . Pada pembentukan topologi cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri dengan satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.
Gbr. Topologi Ring

Keuntungan dari topologi cincin:
  • Lebih hemata dalam penggunaan kabel.
  • Tingkat kerumitan jaringan rendah.

Kerugian dari penggunaan topologi cincin adalah:
  • Jika koneksi terputus dalam dua arah maka seluruh koneksi server akan terputus.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku.
E.  Model Koneksi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya system oprasi dua jaringan. Sistem oprasi dua jaringan berdasarkan type jaringan dibedakan menjadi dua, yaitu system operasi client-server dan system operasi peer to peer.

1.    Jaringan Client- Server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-komputer lain di dalam jaringan, sedangkan client adalah computer –komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan type client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
  • Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu computer (server) yang tidak dibebani oleh tugas lain sebagai workstation .
  • System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.
  • Sistem back-up dat lebih baik, karena pad jaringan client server back up dilakukan terpusat di server, yang akan memback up seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
  • Biaya oprasional relative lebih mahal.
  • Diperlukan adanya satu computer khusus yang berkemampuan lebih ditugaskan sebagai server.
  • Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.    Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server darimkedua server jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non dedivated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
  • Antar computer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki seperti : harddisk, drive, fax/modem,printer.
  • Biaya oprasional relative lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
  • memilliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilistas jaringan.
  • Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu computer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
  • Troubleshooting jaringan relative lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap computer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
  • Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap computer/peer disampingkan harus mengelola pemakaian fasilitas. Jaringan juga harus mengelola pelerjaan atau aplikasi sendiri.
  • Sistem keamanan jaringan tersebar di masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
  • Karena data jaringa tersebar di masing- masing computer dalam jaringan, maka back up harus dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.
F.    Perangkat Keras Jaringan
Pada jaringan LAN dibutuhkan perangkat- perangkat yang mendukung terbentuknya system jaringan tersebut.  Perangkat-perangkat tersebut adalah:
1.    Server
Server merupakan satu unit computer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola semua jaringan computer dan melayani seluruh workstation dalam jaringan. Sumber daya yang ada pada server digunakan bersama-sama oleh workstation, printer, CD Rom, USB pport dan lainsebagainya. Spesifikasi computer yang digunakan sebgai server adalah sebagai berkut:

a.    Microsoft Windows NT
Processor Pentium I 166 Mhz dengan memori 32 MB dan harddrive 2 GB
b.    Microsoft Windows 2000 Server
Processor Pentium II 533 Mhz dengan memori 128 MB dan harddrive 4 GB
c.    Novell Netware 4.11
Processor Pentium I 166 Mhz dengan memori 32 MB dan harddrive 2 GB
d.    Novell Netware 6.0
Processor Pentium III 800 Mhz dengan memori 512 MB dan harddrive 10 GB
e.    Linux
Processor Pentium II 233 Mhz dengan memori 32 MB dan harddrive 2 GB

2.    Workstation
Workstation merupakan sumber daya pada server yang dimanfaatkan oleh keseluruhan computer dalam satu jaringan. Sebuah workstation minimal mempunyai kartu jaringan, software jaringan dan kabel penghubung ke jaringan. Hampir semua computer dapat digunakan sebgai computer workstation.

3.    Kabel
Kabel merupakan peralatan yang berfungsi menghubungkan server dengan workstation. Macam-macam kabel adalah:

a.    Kabel Koaksial
Keuntungan kabel coaxial adalah harganya lebih murah dan tidak membutuhkan hub. Kabel coaxial memilikimjangkauan antar titik koneksi maksimum 500 muntuk thick coaxial dan 185m untuk thin coaxial. Ciri-ciri dari kabel coaxial adalah:
1)    Banyak digunakan pada antenna televise
2)    Jangkauan yang lebih jauh
3)    Diameter kabel yang lebih besar
4)    Kecepatan pengiriman data lebih besar dibandingkan twisted pair.
5)    Jenis kabel yang banyak digunakakan adalah RG58 RG 8.


b.    Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaiyu, shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kanel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan un shielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 base T) network,computer disusun membentuk satu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada hub. Twisted pair umumnyalebih handal(reliable)dibandingkan dengan thincoax karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan data transmisi.
Selain ini ada beberapa grade atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori dari 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan berjalan baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-trough atau crossed.
Kabel straight-trough digunakan untuk menghubungkan computer ke hub. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan hub-ke hub. Panjang kabel maksimum twisted pair adalah 100 meter.

c.    Kabel Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar dikarenakan harga dan pemasangannya lebih sulit, namun demikian jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan.Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbpsdan bebas pengaruh lingkungan.

4.    Network Interface Card(NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menjadi media penghubung antara computer dalam satu jaringan. Pada umumnya kartu jaringan berupa kartu internal yang dipasang pada slot ekspansi di dalam computer. KArtu jaringan akan menentukan kecepatan maksimal transmisi data antar node. Pada computer Max mengunakan satu kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port. Sedangkan pada notebook  (laptop) menggunakan PCMCIA slot untuk memasang card jaringannya. Kartu jaringan yang biasanya digunakan adalah:

a.    Kartu Jaringan Ethernet (Ethernet Card)
Kartu Ethernet biasanya sudah terintegrasi pada computer, tetapi ada juga yang dijual secara terpisah. Kartu jaringan Ethernet menyediakan koneksi untuk kabel coaxial maupun twisted pair. Untuk kabel coaxial menggunakan konektor BNC dan untuk kabel twisted pair menggunakan konektor RJ-45

b.    Kartu Jaringan Token Ring
Kartu ini hamper sama dengan kartu jaringan Ethernet. Perbedaab pada tipe konektor di belakang kartu jaringanya. Token ring umunya mempunyai konektor 9 pin DIN yang menghubungkan kartu jaringan ke kabel jaringan.

5.    Hub/Konsentrator
Hub/konsentrator merupakan sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub banyak digunakan pada topologi bintang dan pohon. Penggunaan hub sangat fleksibel karena bias menambah workstation setia saat tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Hub mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
a.    Umumnya terdiri dari 8 port, 12 port, 24 port,dan 48 port dengan konektor RJ-45.
b.    Digunakan pada topologi bintang
c.    Berfungsi untuk meneruskan sinyal
d.    Penggunaan lebih mudah dan harganya terjangkau.
6.    Repeater

Repeater merupakan perangkat yang dipasang pada titik tertentu pada sebuah jaringan yang berfungsi memperbaharui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kekuatan dan bentuk seperti semula. Repeater digunakan untuk memperpanjang jarak tempuh. Misalnya pada LAN yang menggunakan kabel UTP hanya dapat menempuh jarak setiap segmen 100m maka untuk menguatkan sinyal LAN tersebut dibutuhkan repeater. Repeater memiliki cirri-ciri sebagai berukt:
a.    Berfungsi meneruskan dan memperkuat sinyal.
b.    Umumnya digunakan pada topologi bus.
c.    Penggunaanya mudah, dengan harga lebih murah
d.    Hanya mempunyai satu domain collision, sehingga salah satu port dalam keaadaan sibuk maka port yang lainnya harus menunggu.

7.    Bridges
Bridges atau jembatan merupakan perangkat yang membagi satu buah jaringan ke dalam dua buah jaringan. Hal ini digunakan untuk mendapatkan jaringan yang lebih efisien. Bridge dianalogikan sebagai polisi lau lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam sibuk. Bridge mengatur informasi diantara kedua sisi network agar tetap berjalan dengan teratur. Bridge juga digunakan untuk mengoneksikan diantara network yang menggunakan type kabel berbeda dan topologi yang berbeda pula.

8.    Reuters
Reuter merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internet-working (WAN) dan mengelola penyaluran lalu lintas data didalamnya.
Reuters berfungsi sebagai:
a.    Pengatur jalur sinyal secara efisien
b.    Pengatur pesan diantara dua buah protocol
c.    Pengatur pesan diantara topologi jaringan linier bus dan bintang.
d.    Pengatur pesan diantara kabel fiber optic, kabel coaxial atau kabel twisted pair.

2 comments for "Dasar-Dasar Jaringan Internet"